Piyungan (15/6) Balai Desa Srimartani Kecamatan Piyungan pada hari ini rabu 15 Juni 2009 diresmikan oleh Bupati Btl Drs HM Idham Samawi. Bangunan dengan luas 18 x 20 m2 tersebut akan digunakan sebagai perkantoran. Menurut Lurah Desa Srimartani Ruspamudji Nugroho proyek bangunan tersebut menelan biaya Rp 649.950.000 rupiah. Dana tersebut berasal dari APBD Bantul 474 juta rupiah dan swadaya sebesar 175 juta rupiah.
Dalam pidato peresmian Idham Samawi mengatakan bahwa masyarakat semestinya berbangga terhadap lurah desa srimartani karena telah mementingkan masyarakat lebih dahulu dari pada pembangunan kantor desa. Ini terbukti kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal pasca gempa telah terpenuhi semuanya, sementara perkantoran dibangun belakangan. Menurut Idham pembangunan perkantoran di Bantul lebih diprioritaskan bagi fasilitas pendidikan, seperti sekolahan dan fasilitas umum seperti pasar, termasuk pasar piyungan. Sedangkan kantor pemerintah yang baru terbangun balakangan adalah kantor dinas pariwisata, Balai Pengendalian Lingkungan Hidup (???) dan Dinas Kesehatan.
Semntara menyinggung dana pembangunan gedung balai desa srimartani yang sementara masih menggunakan dana hutangan, Idham menyatakan; “Kita akan selesaikan hutang panjenengan tapi jangan kesusu nggih…!!” Karena menurutnya yang dipikirkan bukan hanya 1 desa tapi ada 75 desa di Bantul.
Rankaian acara peresmian gedung Balai Desa Srimartani disertai dengan pengukuhan Lembaga Ketahanan Desa (LKD) Desa Srimartani yang terdiri dari LPMD, PKK dan ketua RT se-Desa Srimartani.
Pelantikan disampaikan oleh Lurah Desa Srimartani Ruspamudji Nugroho, dihadiri oleh pejabat pemerintahan kabupaten bantul Muspika Piyungan, Badan Permusyawaratan Desa dan para tokoh masyarakat.
Sementara dalam acara taushiyah oleh Ketua MUI Bantul KH Abdul Kholiq Sifak, menekankan bahwa ketulusan pengabdian akan lebih memberikan manfaat, dibanding dengan yang hanya mengharapkan pamrih. (yan)
